October 9, 2012

Let's JavaScripting!

J A V A S C R I P T
What is that thing about? Well, as a 7th-semester-student of a public university, majoring in Computer Science and Mathematics, I feel that I have a linkage due that topic. So, here are little things I may share in this occasion. Errr, honestly, I personally haven't been so chummy with JavaScript either, since it is just freshly taught to me beginning from this semester. So, by this post, hopefully we can share and learn each other. Happy reading, Pals! ^^

*Ok, back to our lovely mother tongue...*
Yuhuuu! Yuk mari yuk sekarang kita intip asal muasal dan peran JavaScript.




JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya JavaScript dinamai “LiveScript”. Kemudian sejalan dengan perkembangannya, Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.


JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Hal ini membantu dalam membuat halaman lebih dinamis dan kompleks, lebih mudah dan lebih cepat. JavaScript terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”,  yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil.

Salah satu keuntungan JavaScript : kode JavaScript diintegrasikan dengan kode HTML untuk menambahkan fitur pemrograman. JavaScript meningkatkan pengalaman browsing dengan menggunakan cookie dan mendeteksi browser internet pengguna, yang memungkinkan sebuah halaman khusus dioptimalkan untuk ditampilkan untuk browser tertentu.

Peran utama JavaScript adalah untuk meningkatkan halaman Web. Hal ini dapat digunakan sebagai pemicu acara, misalnya, melakukan tindakan tertentu di klik mouse, dan juga dapat memasukkan teks dinamis ke dalam halaman HTML, serta memvalidasi input data. JavaScript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal-hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.

Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). Teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain.

Beberapa keunggulan JavaScript dalam mengolah dan mengkondisikan sebuah web antara lain, karena ukuran filenya kecil maka ketika seorang merequest sebuah web dari web server dimana di dalam web tersebut memuat script JavaScript, maka aplikasi dari JavaScript tersebut akan cepat tampil di browser tanpa harus diolah terlebih dahulu di server. Hal ini disebabkan karena JavaScript
memiliki sifat client side yaitu script yang ketika dipanggil oleh browser akan langsung tampil tanpa harus dioleh di server disertai script aslinya sehingga user dapat melihat sourcenya dengan mudah tanpa terenkripsi oleh server.

No comments:

Post a Comment