What is that thing about? Well, as a 7th-semester-student of a public university, majoring in Computer Science and Mathematics, I feel that I have a linkage due that topic. So, here are little things I may share in this occasion. Errr, honestly, I personally haven't been so chummy with JavaScript either, since it is just freshly taught to me beginning from this semester. So, by this post, hopefully we can share and learn each other. Happy reading, Pals! ^^
*Ok, back to our lovely mother tongue...*
Yuhuuu! Yuk mari yuk sekarang kita intip asal muasal dan peran JavaScript.
JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya JavaScript dinamai “LiveScript”. Kemudian sejalan dengan perkembangannya, Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus
untuk halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Hal ini membantu dalam
membuat halaman lebih dinamis dan kompleks, lebih mudah dan lebih cepat. JavaScript
terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah bahasa
pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi
program.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case
sensitive”, yang artinya JavaScript
membedakan huruf besar dan huruf kecil.
Salah satu keuntungan JavaScript : kode JavaScript diintegrasikan
dengan kode HTML untuk menambahkan fitur pemrograman. JavaScript meningkatkan
pengalaman browsing dengan menggunakan cookie dan mendeteksi browser internet
pengguna, yang memungkinkan sebuah halaman khusus dioptimalkan untuk
ditampilkan untuk browser tertentu.
Peran utama JavaScript adalah untuk meningkatkan
halaman Web. Hal ini dapat digunakan sebagai pemicu acara, misalnya, melakukan
tindakan tertentu di klik mouse, dan juga dapat memasukkan teks dinamis ke
dalam halaman HTML, serta memvalidasi input data. JavaScript dapat merespon
perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif.
JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS :
menangani hal-hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.
Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman
JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). Teknik
ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader,
dan lain lain.
Beberapa keunggulan JavaScript dalam mengolah dan
mengkondisikan sebuah web antara lain, karena ukuran filenya kecil maka ketika
seorang merequest sebuah web dari web server dimana di dalam web tersebut
memuat script JavaScript, maka aplikasi dari JavaScript tersebut akan cepat tampil
di browser tanpa harus diolah terlebih dahulu di server. Hal ini disebabkan
karena JavaScript
memiliki sifat client side yaitu script yang ketika
dipanggil oleh browser akan langsung tampil tanpa harus dioleh di server
disertai script aslinya sehingga user dapat melihat sourcenya dengan mudah
tanpa terenkripsi oleh server.
No comments:
Post a Comment