December 18, 2012

The Extravagant World Wide Web

Seberapa sering Anda menggunakan internet dan ngacir di dunia maya? Kalau sering, pastilah sudah ga asing lagi dong ya denger istilah 'WWW' :D Mau cari informasi, tinggal ketik www.wiwiwi.com, mau cari barang, tinggal ketik www.kkk.com, mau sosialisasi, tinggal ketik www.fff.com, mau main game, tinggal ketik www.vivivi.com (ps : I'm not mentioning any websites, those I wrote above are just examples, okay? Hehe). Kalau dipikir-pikir, WWW ini merupakan penemuan brilian banget, isn't it? Coba kalo ga ada WWW di jaman sekarang, rasanya informasi dan komunikasi itu susah banget dicapai. Really big thanks I deliver to the man of WWW idea, Tim Berners and friends. Ok, now let's take a look a bit closer to this extravagant invention ^.^

World Wide Web atau singkatnya WWW, adalah nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser. Sampai saat ini ada beberapa software web browser yang sering digunakan antara lain Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla dan Opera. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet. World Wide Web atau sering disebut web, terdiri dari jutaan situs web (web site) dan setiap web site terdiri banyak halaman web (web page).

Lahirnya Web berawal dari European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Di bulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Pada tahun 1990, selama beberapa bulan Tim Berners menulis ulang program komputernya dan berhasil menciptakan browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Ia juga membuat beberapa halaman web yang bisa diakses. Ini adalah versi pertama dari World Wide Web, nama yang dicetuskan sendiri oleh Berners-Lee dan biasa disingkat WWW. Apa yang diciptakan Tim Berners adalah seperangkat kode yang dinamai Hyper Text Markup Language (HTML), untuk mengatur tampilan pada halaman web. Sementara itu, halaman tersebut bisa diakses melalui Hyper Text Terminal Program (HTTP).

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows.

Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan, bernama Mosaic. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. 
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World Wide Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

Happy surfing, People! 



Game Goes Wild , Uh Yeaahh!!

Hi, Readers! What do you think about game? Game is now no longer seen as a little simple tool to entertain people, usually kids. Game nowadays has become something large and fantastic! Do you feel it?
Well, dulu pas jaman muda, kira-kira 12an tahun lalu, waktu gw masih sekitar umur 7-8 tahun (uhuyyy!), apa sih yang gw mainin. Palingan mainan tradisional pas jaman itu, like cairan balon yang bisa ditiup, kartu remi, tazos, buku SABA (Yeahh, does anyone remember these toys? Did I recall your memories, dear '90s-era buddies? LOL), game komputer pun gw cuma bisa mainin solitaire & freecell. Bahkan ketika dibeliin tamagotchi putih penguin sama papi mami aja itu rasanya seneeeeengg bangettt! :D

Mari kita bandingkan dengan mainan anak jaman sekarang. A 5y.o kids nowadays got an iPad, tab, or other sophisticated gadgets on their hand!! Oh myyy!! Berasa banget ya kemajuan teknologi selama beberapa tahun terakhir ini. 

So, what I'm saying here is, jaman sekarang, game sudah sangat berkembang dan semakin canggih aje. Game udah bukan lagi sesuatu yang simpel, kekanak-kanakan, dan monoton. Game sekarang sudah menjadi industri tersendiri yang mempunyai aspek & prospek brilian untuk masa depan. Bahkan, orang dewasa pun sekarang banyak yang kecanduan suatu game tertentu. Di mall-mall, banyak area permainan yang menawarkan mainannya yang seru dan sangat entertaining. Mulai dari game yang sederhana seperti ambil boneka, hingga Pump It Up (sejenis Dance Dance Revolution) yang menggunakan sensor gerakan tubuh tanpa harus menyentuh/menginjak suatu bidang. Lalu ada juga mainan Playstation yang semakin berkembang, Wii, game-game online yang semakin world wide, game-game pada gadget/smart devices, dan lain-lain.

Di Indonesia sendiri, industri game sedang mengalami masa geliat & perkembangan yang cukup pesat. Game-game lokal mulai banyak bermunculan. Dari sisi pemerintah, walaupun belum ada dukungan penuh, mereka sudah mulai sadar akan adanya industri ini dan mulai menunjukan itikad baik untuk membantu. Dari segi perusahaan, ada satu-dua perusahaan besar yang menurut gw sudah memberikan dukungannya kepada ekosistem industri game agar bisa tumbuh berkembang. Konsumen sendiri sudah mulai terhubung dengan pasar game dan bisa mengakses game buatan lokal dengan mudah.

Perkembangan dan kemajuan industri game Indonesia sudah mulai terasa. Hal ini terlihat dari adanya produsen game asal Indonesia yang ambil bagian dalam Tokyo Game Show 2012 di Tokyo, Jepang. Mengutip dari media Kompas.com, dalam ajang tersebut, peserta asal Indonesia diwakili produsen aplikasi game Agate dan Altermyth. Mereka ikut pameran beserta 209 perusahaan dari 19 negara. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini yang pertama sejak ajang ini diadakan secara rutin. Di Indonesia, saat ini terdapat 25 produsen game yang menjual produknya di dalam dan luar negeri. Salah satu aplikasi game buatan Indonesia masuk dalam 10 besar game terbaik Apple. 

Well, semoga saja industri game di Indonesia ini dapat terus menuju kepada perkembangan yang lebih baik dan positif, jadi bisa membanggakan negara kita tercinta ini di kancah mancanegara. Mari kita dukung gerakan ini dengan rajin-rajin nge-game!! *Eeehhhh?* :p

November 8, 2012

Behind The Scene of LCD & LED

I guess everybody is now familiar with the word of LCD or LED. Sebagai orang awam, yang gw tahu (secara awam pula) yaitu LCD itu identik dengan TV, dan LED itu identik dengan lampu seperti yang terdapat di lampu mobil dan lampu-lampu hias. Terus sebenarnya apa sih LCD dan LED itu dan gimana cara kerja mereka, sehingga mereka bisa dengan pintarnya mempercantik kehidupan kita melalui cahaya-cahayanya yang kemilau? Check this one out, Guys! :)  

Liquid Crystal Display (LCD) sebenarnya tidak hanya terdapat di TV saja, tapi juga di benda-benda lain seperti layar kalkulator, jam tangan digital, dan lain-lain. LCD merupakan sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna. Kristal cair merupakan cairan kimia yang molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan elektrik--seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.

Sebuah layar LCD terdiri atas banyak lapisan, istilahnya adalah "sandwich". Sebuah sumber sinar flourescent, atau backlight, merupakan lapisan paling bawah. Sinar ini akan melewati filter pertama dari dua filter pengatur (polarizing). Sinar yang telah terpolarisasi kemudian melewati sebuah lapisan yang berisi ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan pada sebuah kontainer kecil yang dinamakan cell. Setiap sel, juga dijajarkan membentuk barisan pada layar; satu cell atau lebih akan membentuk satu pixel (ukuran titik terkecil pada sebuah layar). Sumber elektrik di sekeliling LCD membentuk sebuah medan elektrik yang akan menggetarkan molekul kristal, yang akan mengatur sinar yang akan lewat pada lapisan kedua berupa filter yang terpolarisasi dan melewatinya. Pada sebuah layar LCD monokrom, seperti pada sebuah PalmPilot atau jam tangan digital, demikianlah cara kerjanya: Penutup membuka, dan pekerjaan selesai. Tetapi pada LCD berwarna, seperti pada PC laptop, cara kerjanya lebih kompleks.

Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau, atau biru (red-green-blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan baik; kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan "rusak".

Hampir semua LCD berwarna modern--sebagai layar laptop atau monitor desktop--menggunakan sebuah transistor film yang tipis (thin-film transistor/TFT), yang dikenal sebagai active matrix, untuk menghidupkan setiap cell. LCD TFT menciptakan citra yang lebih jelas, jernih dan terang. Teknologi LCD terdahulu sangat lambat, kurang efisien, dan kontrasnya sangat rendah. Teknologi matriks terdahulu, passive-matrix, mampu menampilkan teks yang jelas tetapi meninggalkan bayangan jika tampilan berubah dalam waktu cepat, sehingga tidak optimal untuk video. Saat ini, sebagian besar palmtop hitam-putih, pager, dan telepon seluler menggunakan LCD passive-matrix.


Okayy, that's LCD. Then how about LED?

Light Emitting Diode (LED) banyak kita jumpai di kehidupan kita, seperti yang seringkali dipakai untuk lampu mobil, lampu rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik untuk komputer, hard disk eksternal, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai penanda bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. Bahkan sekarang beberapa mall menggunakan serangkaian besar LED untuk mempercantik dinding gedungnya agar menarik perhatian. LED banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. 

Pada dasarnya LED merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda.

Karena LED adalah salah satu jenis dioda maka LED memiliki 2 kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda. Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak akan menyala. LED memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa dalam LED besarnya arus yang diperbolehkan yaitu antara 10mA-20mA dan pada tegangan 1,6V–3,5 V, sesuai dengan karakter warna yang dihasilkan. Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka LED akan terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar perlu kita gunakan resistor sebagai penghambat arus.


Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau. LED berwarna biru sangat langka. Untuk menghasilkan warna putih yang sempurna, spectrum cahaya dari warna-warna tersebut digabungkan, dengan cara yang paling umum yaitu penggabungan warna merah, hijau, dan biru, yang disebut RGB. Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. 
Bahan semikonduktor yang sering digunakan dalam pembuatan LED adalah :
- Ga As (Galium Arsenide,) meradiasikan sinar infra merah,
- Ga As P (Galium Arsenide Phospide) meradiasikan warna merah dan kuning,
- Ga P (Galium Phospide) meradiasikan warna merah dan kuning.

Kelebihan dari LED :
- LED memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain, dimana LED lebih hemat energi 80% sampai 90% dibandingkan lampu lain.
- LED memilki waktu penggunaan yang lebih lama hingga mencapai 100 ribu jam.
- LED memiliki tegangan operasi DC yang rendah.
- Cahaya keluaran dari LED bersifat dingin atau cool (tidak ada sinar UV atau energi panas).
- Ukurannya yang mini dan praktis

Kelemahan LED :
- Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik pada LED.
- Harga LED per lumen lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain.

November 5, 2012

Virtual Reality VS Augmented Reality

What's in your mind when I say video games? Iron Man? Wii? or Nintendo?
Hmm, buat gw, when I hear those things, I can imagine a set of cool technologies that make us possible to see or to feel something that doesn't really exist in the real world. Teknologi itu...super...keren ya *.*

Oke, sekarang kita bahas kenapa di awal gw menyebutkan hal-hal yang berbau dan beraura canggih seperti itu. Readers tau ga, or at least, pernah denger ga mengenai 'Virtual Reality' dan 'Augmented Reality'? 
Nah, kalau belum, gw akan memberikan sedikit gambaran mengenai virtual reality dan augmented reality yang bisa kita temui di sekitar kita. Video games jaman sekarang, Wii, layar-layar virtual, dan berbagai perangkat lain seperti itu merupakan salah satu hasil olahan virtual reality dan augmented reality. Apa sih itu sebenarnya?


Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Secara sederhana, Virtual Reality adalah pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang dibangkitkan komputer, yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu, misalnya sarung tangan khusus, earphone, dan kacamata khusus yang terhubung dengan komputer dan sistem yang di dalamnya  Ciri terpentingnya adalah dengan menggunakan perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu menjadikan orang yang merasakan dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah nyata. Virtual Reality mengacu pada penggabungan dari objek dunia nyata ke dunia digital/maya.

Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu. Selain itu, game-game seperti Wii dan Nintendo juga merupakan aplikasi lain dari virtual reality.

Readers, yuk sekarang kita beralih ke Augmented Reality.
Augmented reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dua dimensi atau tiga dimensi di dalam suatu lingkungan nyata. Berbeda dengan virtual reality yang seutuhnya menggantikan lingkungan nyata, Augmented Reality hanya melengkapi atau menambahkan objek dalam suatu lingkungan nyata

Ga kebayang? Coba deh Readers ingat-ingat film Iron Man, dimana di film itu, Tony Starks sering ngutak ngutik layar monitor yang kita ga tahu di mana keberadaannya dan tiba-tiba saja layar-layar itu nongol dan mengambang di udara, lalu bisa disentuh dan  lantas menghilang kalau sudah selesai dipakai.
Di situ, kelihatan jelas bahwa layar-layar monitor itu merupakan sekumpulan set grafis 3 dimensi yang dihadirkan ke dalam lingkungan nyata, dan bukan manusia (dan lingkungan nyata) yang masuk ke dalam lingkungan virtual imajinasi.

Mungkin dengan video di bawah ini, dapat lebih memberikan gambaran mengenai augmented reality : 



So, that's a piece Information I can share about Virtual Reality & Augmented Reality. Hopefully it may be useful! :)

Dual Language

Hi, Readers!

How are you? Wishing it wouldn't be less than fantastic! :)
By the way, gw cuman pingin konfirmasi-konfirmasi dikit nih, kenapa gw nge-post pake bahasa belang-belang gini, kadang Bahasa Indonesia, kadang Bahasa Inggris, kadang juga Bahasa Tubuh *lho*. 
Oke, jadi melalui blog ini, gw berharap bisa berbagi informasi ataupun pengalaman-pengalaman yang gw alami, supaya syukur-syukur siapa tahu bisa bermanfaat bagi wahai Readers :) 

Di sisi lain, melalui wadah ini juga, gw juga berharap bisa mengembangkan kemampuan menulis gw. Tapi, kalo cuma kemampuan menulis dan bercerita, honestly and personally, gw belum merasa puas terkembangkan (ada ga sih istilah 'terkembangkan'?). Jadiii, dalam beberapa post, gw mencoba untuk menulis dan bercerita dengan Bahasa Inggris. Namun di beberapa post, gw tetap akan menulis dalam Bahasa Indonesia, karena gw juga mau menunjukkan kepada dunia betapa unik dan indahnya bahasa tanah air kita (tssaahh). 

I don't have a terrific English, that's why I'm trying to improve it here :) Hopefully through this blog, we can learn each other that it may bring positive effects to everyone, especially for readers and including me as the writer. I will be very pleased  to hear from you, maybe for any suggestions, critics, comments, or any other informations. 
Because to live is to learn! 

Have an amazing day, People! God bless you :)


October 24, 2012

What Is A Good Web Hosting?

DO YOU KNOW what web hosting is? 

Well, I asked about it to Uncle Wiki, and he said that, "Web hosting is a type of internet service that allows individuals and organizations to make their website accessible via the World Wide Web. Web hosts are companies that provide space on a server owned or leased for use by clients, as well as providing Internet connectivity, typically in a data center. Web hosts can also provide data center space and connectivity to the Internet for other servers located in their data center, called colocation, also known as Housing in Latin America or France."

Web hosting is considered as a GOOD one when the criteria of web hosting categories have been completed well. What are the categories and their criteria? Check it out, guys!

1. Customer Service 
What to look for :
- Lots of support options (chat, phone, email, etc.)
- Provides online documentation
- Allow customer forums - with responses from hosting staff

2. Disk Space
What to look for :
The disk space is the amount of space that you are allocated for your website. Some hosting providers offer unlimited space, while others allocate space at a cost. Either way, you should make sure you have a plan that offers you at least 20% more space than you’re currently using or plan to use. That gives you some room for growth.

3. Bandwidth
What to look for :
Bandwidth is the amount of data that your website can pass to customers over a period of time. Some hosting providers offer unlimited bandwidth, while others charge different prices for the amount you use. Make sure that you know what will happen if your site goes over the allocated bandwidth, and that you’ve got enough to support the people viewing your site.

4. Uptime
What to look for :
Uptime is the percentage of time that the hosting server has been up. Most hosting services will announce huge percentages like 99.9% to 99.999% uptime. While you do want a server that is up and running more often than it’s not, the reality is that all hosts go down, and even 99.999% uptime is more than 8 hours in a year. (Tips : The more "nines" the host offers (99.9% versus 99.999%), the more it will cost.)

5. Programming Services
What to look for :
While you can create web pages with just HTML and CSS, most designers and developers will eventually want some type of programming and database ability. This includes languages like PHP and ASP as well as databases.

6. Price
What to look for :
While I don’t recommend using price as your only evaluation, it shouldn’t be your most important one either. In most cases, you can find a provider with all of your requirements for a price that is worthwhile.
Free web hosting may seem like the best way to go, but most free hosts pay for the services with advertising that is placed on your website. There also may be extreme rules about what can be posted on your site. Free hosting is better for testing and personal pages than for business websites.

October 15, 2012

Eight Golden Rules of Interface Design

Here we go again, me gonna writing about interface design this time. Personally, I am quite interested in things connected with design, since it is fun and needs me to dig my creativity deeper and deeper. Aesthetics has no limit!

Well, to create a design, especially an interface design, we need not only the taste of designing art, but also a guide, well what I mean with guide here is an international standard guide, which is used to design an interface of an application/a page. This guide is used to make a friendly interface & well-improved usability of an application for user so that user can use it easily. Then, we have Shneiderman's "Eight Golden Rules of Interface Design" as a guide to good interaction design. Those eight golden rules consist of these points :

1 Strive for consistency.
Consistent sequences of actions should be required in similar situations; identical terminology should be used in prompts, menus, and help screens; and consistent commands should be employed throughout.

2 Enable frequent users to use shortcuts.
As the frequency of use increases, so do the user's desires to reduce the number of interactions and to increase the pace of interaction. Abbreviations, function keys, hidden commands, and macro facilities are very helpful to an expert user.

3 Offer informative feedback.
For every operator action, there should be some system feedback. For frequent and minor actions, the response can be modest, while for infrequent and major actions, the response should be more substantial.

4 Design dialog to yield closure.
Sequences of actions should be organized into groups with a beginning, middle, and end. The informative feedback at the completion of a group of actions gives the operators the satisfaction of accomplishment, a sense of relief, the signal to drop contingency plans and options from their minds, and an indication that the way is clear to prepare for the next group of actions.

5 Offer simple error handling.
As much as possible, design the system so the user cannot make a serious error. If an error is made, the system should be able to detect the error and offer simple, comprehensible mechanisms for handling the error.

6 Permit easy reversal of actions.
This feature relieves anxiety, since the user knows that errors can be undone; it thus encourages exploration of unfamiliar options. The units of reversibility may be a single action, a data entry, or a complete group of actions.

7 Support internal locus of control.
Experienced operators strongly desire the sense that they are in charge of the system and that the system responds to their actions. Design the system to make users the initiators of actions rather than the responders.

8 Reduce short-term memory load.
The limitation of human information processing in short-term memory requires that displays be kept simple, multiple page displays be consolidated, window-motion frequency be reduced, and sufficient training time be allotted for codes, mnemonics, and sequences of actions.

Movie Review - Taken 2

"I and your mom, are going to be taken..."

Itulah sepenggal dialog yang diucapin Liam Neeson yang berperan sebagai Bryan Mills, di film Taken 2. Sekuel dari film Taken 1 ini, bercerita tentang sekelompok penculik yang mempunyai motif balas dendam kepada Bryan, atas tindakan Bryan yang telah membunuh anak dan saudara-saudara si penculik tersebut karena mereka telah menculik Kim (anak perempuan tunggal dari Bryan dan Lenore) dan berniat melakukan perdagangan wanita untuk dijadikan budak seks (diceritakan dalam film Taken 1).

Belum lepas dari trauma masa lalu, Kim, Bryan, dan Lenore, sebuah keluarga yang telah berpisah karena perceraian, harus kembali mengalami teror penculikan atas dasar motif balas dendam. Film ini mengambil mayoritas set di Istanbul. Rencana liburan di Istanbul yang semula diimpikan seketika berubah menjadi aksi tegang melawan tindakan penculikan dan pertahanan diri. 




Film yang kira-kira berdurasi 1.5 jam ini berhasil ngebuat gw tegang sepanjang film dan ga bosan sama sekali. FYI, gw nonton film ini 2 kali loh, dan di kedua-duanya, gw tetap aja terpukau sama aksi Liam Neeson dan plot cerita yang seru. Cara si sutradara dan produser menceritakan film ini juga menurut gw sangat smart dan menarik. Semua adegan diceritakan dengan sistematis dan teratur. Aksi-aksi yang dilakukan sama si Bry dan anaknya, Kim juga dikemas dengan keren dan seru. Overall, gw merasa puas sama film ini. Ga cuma cara penyampaiannya yang oke, message yang mau disampaikan di film ini juga bagus. Pesan yang gw tangkep melalui cerita ini di antaranya yaitu rasa sayang dan peduli yang sangaaatt dalam pada keluarga, rasa waspada terhadap lingkungan sekitar, dan dari film ini juga (gw) diajarin untuk bersikap teliti, cerdas dan kritis dalam menghadapi suatu masalah yang datang tanpa diduga-duga sebelumnya.

For me, this is really a smart & worth-watching film, thumbs up for Taken 2! 

   

Movie Review - Ted

"When you hear the sound of thunder, don’t you get too scared.
Just grab your thunder buddy and say these magic words:
F*-k you thunder, you can suck my d*-k.
You can’t get me thunder, cause you’re just God’s farts."


Used to know that lyrics? Yes, it's the thunder song sung by Ted and his bestie, John, in the film 'Ted'. I watched this film about 3 weeks ago. This cute looking teddy bear has caught my attention since its trailer was published long before the film itself was published. So I was so excited to watch this film and had a high enough expectation on it.


In my humble opinion, film 'Ted' has a simple yet a realistic idea and story plot. It tells about John, a boy who was not so popular in his childhood and ask for a best friend on a Christmas eve. Miraculously, his wish came true, and that bestie came in the form of a teddy bear doll, which could speak, think, and act as a normal usual boy. John then named this doll as Ted.

John and Ted grew up together and supported each other through all the moments of life, until John finally has had a girlfriend, Lori. And from this situation, things changed and it came to a point where John had to choose between his bestfriend, Ted, or his love, Lori.

This film has a good message in it, which teaches us how to behave wisely in life, how to treat everybody well, to learn responsibility, to grow up and be mature, and to know how to mean a relationship & friendship as well. 

But, honestly, for me, this film is really an adult film *if you know what I mean*. There are so many vulgar scenes and dialogues, and it doesn't fit well with the image of a cute teddy bear. Yeah, I think maybe that's the way the producer wants, to give the other image of a cute-looking teddy bear, lol.

Well, that's a little review of mine about Ted. Happy watching! 

October 9, 2012

Let's JavaScripting!

J A V A S C R I P T
What is that thing about? Well, as a 7th-semester-student of a public university, majoring in Computer Science and Mathematics, I feel that I have a linkage due that topic. So, here are little things I may share in this occasion. Errr, honestly, I personally haven't been so chummy with JavaScript either, since it is just freshly taught to me beginning from this semester. So, by this post, hopefully we can share and learn each other. Happy reading, Pals! ^^

*Ok, back to our lovely mother tongue...*
Yuhuuu! Yuk mari yuk sekarang kita intip asal muasal dan peran JavaScript.




JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya JavaScript dinamai “LiveScript”. Kemudian sejalan dengan perkembangannya, Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.


JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Hal ini membantu dalam membuat halaman lebih dinamis dan kompleks, lebih mudah dan lebih cepat. JavaScript terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”,  yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil.

Salah satu keuntungan JavaScript : kode JavaScript diintegrasikan dengan kode HTML untuk menambahkan fitur pemrograman. JavaScript meningkatkan pengalaman browsing dengan menggunakan cookie dan mendeteksi browser internet pengguna, yang memungkinkan sebuah halaman khusus dioptimalkan untuk ditampilkan untuk browser tertentu.

Peran utama JavaScript adalah untuk meningkatkan halaman Web. Hal ini dapat digunakan sebagai pemicu acara, misalnya, melakukan tindakan tertentu di klik mouse, dan juga dapat memasukkan teks dinamis ke dalam halaman HTML, serta memvalidasi input data. JavaScript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal-hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.

Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). Teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain.

Beberapa keunggulan JavaScript dalam mengolah dan mengkondisikan sebuah web antara lain, karena ukuran filenya kecil maka ketika seorang merequest sebuah web dari web server dimana di dalam web tersebut memuat script JavaScript, maka aplikasi dari JavaScript tersebut akan cepat tampil di browser tanpa harus diolah terlebih dahulu di server. Hal ini disebabkan karena JavaScript
memiliki sifat client side yaitu script yang ketika dipanggil oleh browser akan langsung tampil tanpa harus dioleh di server disertai script aslinya sehingga user dapat melihat sourcenya dengan mudah tanpa terenkripsi oleh server.

October 4, 2012

HTML5 vs HTML. Hmmm...



Hey, me is here! :D

Artikel kali ini bakal ngebahas sedikit tentang HTML 5 dan HTML. Happy reading, Guys!

Yuk, kenalan sama HTML 5..

HTML 5 dikembangkan sebagai revisi besar berikutnya dari HTML (HyperText Markup Language), inti dari World Wide Web. HTML 5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). 

WHATWG bekerja dalam bentuk web dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006. Kedua badan ini lalu memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

Pengembangan HTML ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan dalam kepemilikan teknologi plug-in-based rich internet application (RIA) seperti Adobe Flash dan Microsoft Silverlight. Ian Hickson dari Google, Inc adalah sang editor dari HTML 5.


HTML 5 VS HTML
Di beberapa forum online disebutkan bahwa karakteristik utama HTML 5 adalah konsisten dan penanganan error didefinisikan. Beberapa keunggulan HTML 5 yaitu memiliki tag khusus untuk file audio dan video. Sehingga dengan mudah menyisipkan kedua file multimedia tersebut ke dalam web yaitu dengan tersedianya attribute control untuk pengaturan video, seperti play, pause dan volume. Inilah hal yang paling membedakan versi terbaru ini dengan versi sebelumnya.


Oleh karena itu, dirilis oleh sebuah situs, bahwa Adobe memutuskan untuk tidak lagi mengembangkan Flash di perangkat mobile. Melalui blog resminya, Adobe mengumumkan bahwa pengembangan masa depan akan difokuskan pada HTML 5. Selama ini, Flash untuk mobile banyak digunakan pada handset berbasis Android. Namun semua gadget Apple, iPhone hingga iPad, tidak mendukung Flash dan lebih memilih HTML 5. Menurut Danny Winokur, General Manager Interactive Development di Adoba, HTML 5 didukung oleh semua perangkat mobile utama. "Ini menjadikannya solusi terbaik untuk membuat dan menghadirkan konten di browser pada semua platform mobile," tulisnya. 


Selain itu, HTML 5 menawarkan 2 objek baru untuk menyimpan data di sisi client, yaitu localStorage untuk menyimpan data dalam waktu terbatas dan sessionStorage untuk menyimpan data hanya pada 1 session saja. Pada versi HTML sebelumnya, tugas ini dilakukan oleh cookies. Masalahnya cookies tidak cocok digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar karena selalu diakses tiap kali client melakukan request ke server, jaringan maenjadi terasa lambat dan tidak efektif.


Juga, terdapat elemen canvas yang digunakan untuk menggambar grafis di dalam halaman web menggunakan Java Script. Konsepnya, sebuah canvas berbentuk area persegi panjang dan pengguna mengontrol semua piksel yang ada di dalamnya. Canvas sendiri memiliki beberapa metode untuk menggambar path, persegi, lingkaran karakter dan menambahkan gambar. Hal ini menunjukan bahwa versi HTML 5 memberikan kemudahan pada programmer dan membuat era Flash akan benar-benar berakhir.

Selain beberapa poin yang telah disebutkan di atas, HTML 5 juga mempunyai beberapa fitur baru lain, antara lain elemen konten yang lebih spesifik (seperti artikel, footer, header, nav, section) dan bentuk kontrol berupa form (seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search).

Beberapa browser yang sudah mendukung HTML 5, di antaranya : Safari, Chrome, Firefox, dan Opera.


Semoga bermanfaat. 
Have a fantastic day, Amazing People! :D

September 29, 2012

Another Samsung's New Born Baby!


Howdy, Guys!

Woww, it's been years after my last post! Feels good to be back :D

Oke, sekarang gw mau ngebahas tentang teknologi terbaru yang beberapa tahun belakangan ini berkembang very extremely fast. Lebih spesifiknya, gw bakal bahas tentang gadget. Mengingat sekarang gadget sudah menjadi gaya hidup masyarakat kota pada umumnya. Bahkan, anak berusia 5 tahun aja sekarang udah lebih pinter mainan tablet daripada gw.

So, gadget yang gw bahas kali ini adalah Samsung Galaxy Note 10.1.
Samsung Galaxy Note 10.1 pertama kali diperkenalkan pada 6 Agustus 2012 lalu setelah pendahulunya, Galaxy Note dengan layar 5.5 inci, sukses berat di pasaran.

Kayak apa sih penampakan Galaxy Note 10.1? Kayak gini nih :





Setelah tahu penampakannya, sekarang lanjut ke fitur ya. So, ini lah fitur-fitur si cantik Galaxy Note 10.1 :

  • Kreatifitas Tanpa Batas dengan S Pen
Menggunakan S Pen yang telah terintegrasi, Samsung Galaxy Note 10.1 menawarkan presisi yang tinggi untuk membuat catatan, mengedit foto atau membuat ilustrasi yang detil. S Pen sendiri merupakan stylus yang pernah digunakan pada perangkat telekomunikasi seperti PDA (Personal Digital Assistant). Sekedar informasi, S Pen memiliki tingkat sensitivitas sebesar 1.024 tekanan. 
Si unggulan, S Pen

  • Edit Foto dan Dokumen
Dilengkapi dengan Adobe Photoshop Touch yang telah dioptimalisasi dengan S Pen, aplikasi ini membiarkan kita untuk mengedit foto dengan mudah.

  • Multiscreen. Multitasking yang sebenarnya + Pop Up Play
Lakukan dua hal dalam satu waktu seperti yang biasa kita lakukan di komputer desktop. Fitur Multiscreen-nya memungkinkan kita menjalankan beragam aplikasi pada mode window hingga dapat Anda saksikan secara bersamaan dalam satu waktu, berdampingan. Menonton film sambil membaca email, contohnya. Selain itu, fitur Pop Up Play membuat kita mampu menyaksikan video dengan window yang lebih kecil sambil tetap menjelajah internet, menulis email atau bahkan memainkan permainan.

  • Peningkatan Fungsi S Note
Gunakan aplikasi yang telah dioptimalisasikan dengan S Note seperti, membuat catatan semudah menggunakan kertas dan pena. S Note mampu mengatur gambar dan video favorit hanya dengan mengambil gambar screenshot dan lakukan drag-and-drop ke dalam S Note notebook. S Note juga akan memperbaiki garis yang Anda buat sehingga tulisan akan tampak rapi dan teratur. S Note bahkan mengerti simbol matematika.

  • Cepat dan Bertenaga
Tak ada lagi jeda saat membuka aplikasi, berselancar di ranah maya dan menjalankan aplikasi multimedia. Performa mumpuni telah didukung oleh prosesor quad-core berkecepatan 1.4 GHz yang akan memberikan pengalaman menyenangkan tanpa henti. Kapasitas baterai sebesar 7000 mAh berarti kita tidak perlu sering mengisi daya karena baterai tahan lebih lama untuk penggunaan lebih dari biasanya.

  • HSPA+ 21 Wi-Fi Channel Bonding
Bersenang-senang dengan multimedia tanpa delay dengan transmisi kecepatan yang impresif dan mampu membuat Anda mengirimkan data dengan lebih cepat. Dengan jaringan HSDPA+, dapatkan kecepatan tiga kali lebih kuat hingga mampu mengurangi waktu saat mengirim data. Fitur Wi-Fi Channel Bonding juga dapat meningkatkan pengiriman data nirkabel dengan menggunakan dua jalur/channel hingga dapat mengakses konten situs seperti mengunduh film, musik serta permainan setengah waktu lebih cepat dari biasanya.

  • Kapasitas Penyimpanan Besar + Slot microSD
Dirilis dengan memori lapang seluas 16 GB dan menyediakan slot microSD yang siap menampung tambahan memori hingga sebesar 64 GB.

  • Layar Jernih
Layar berukuran 10.1 inci telah mendukung teknologi PLS TFT kapasitif berkedalaman 16 juta warna dengan ukuran 800 x 1280 dengan kedalaman piksel ~149 ppi.

  • Tambahan Fitur Multimedia
Dari sisi kamera, kita akan mendapatkan kamera utama sebesar 5 megapiksel untuk mengabadikan segala aktivitas. Ditemani dengan LED flash dan disertai pula dengan autofokus, kameranya mampu mengambil gambar hingga resolusi maksimal 2592 x 1944 dan mampu melakukan perekaman video dengan resolusi 720p berkecepatan 30fps. Sementara kamera keduanya sebesar 1.9 megapiksel dapat digunakan untuk melakukan video call.


Well, secara garis besar, keunggulan Galaxy Note 10.1 terdapat pada fitur S Pen yang dimilikinya, Tidak banyak perubahan yang kita temukan bila dibandingkan dengan Galaxy Tab 10.1 kecuali adanya S Pen yang sangat berguna bila Anda sering menggambar atau melakukan sketsa.

So, gimana pendapat kalian, Guys? Tertarik dengan gadget yang satu ini?  :)